Senin, 23 April 2018

Perjalanan menjadi ibu

Alhamdulillah
Banyak teman yang hamil...

Saya mau share pengalaman hamil sampai melahirkan (kayak ada yg mau baca sampai habis aja wkwkwk)

Pertama tau hamil senang dong tentunya, dikejar deadline ditambah Allah ngasihnya cepet kosong hanya 2 bulan Alhamdulillah ga nunggu lama

Selama hamil check kandungan ke dokter hanya 5 kali (9 Minggu, 4 bulan, 7bln, 8bln, 9bln)

Saya Makan apa ajaa bebas, yg penting ga berlebihan. Ga ada pantangan kecuali yg haram (alkohol, dsb)

Saya juga beraktivitas seperti biasanya, mitos2 seperti potong rambut, menjahit, ga sembunyi saat fenomena gerhana, tidak boleh ini dan tidak boleh itu lainnya saya lakukan selama tidak membahayakan keselamatan ibu dan bayi..
Oh iyaa, saya tidak pernah sekalipun pakai jimat (peniti bawang putih dsb)
Perlindungan yang terbaik hanya lindungan Allah jadi saya tidak percaya begituan.
(Jujur ada temen yg ngasih, cuma saya ga pakai hanya disimpan sampai skrg masih ada. Ada yg mau adopsi?) Hehe

Minum susu hamil? Hanya sampai kehamilan 4bln, Saya ganti ice cream. Kalau vitamin saya pakai folamil dan CDR

Rajin banget mandi dan dandan. Pokoknya ga mau terlihat jelek lah, hamil tua gampang keringetan sebelum tidur wajib mandi. Gerah nya Masha Allah

Karena Prediksi dokter meleset, alhasil di induksi (rangsang kontraksi rahim)
Datang diklinik jam 08.30 lahir jam 20.20 selama itu nahan mules hampir nyerah di jam 20.00 nahan rasa mau pipis tingkat langit ke 7 lah (wkwkwk bahasanya)
Kata ayahe Haidar "coba yang Dede nya di ajak ngobrol biar cepat keluar"
Selanjutnya, Saya ajak komunikasi tuh sijabang dalam perut "sayang, tolong minta kerjasama nya. Kalau sayang sama ibu cepet keluar yaa" sambil usap2 perut yang bentar lagi kempes...
Sebelumnya,,
Saat hamil saya belajar melahirkan secara HIPNOBIRTING (melahirkan dengan nyaman yg dibuat oleh pikiran kita sendiri) searching di Instagram banyak. Jadi alam bawah sadar kita di pakai untuk meminimalisir rasa sakit saat mengejan dsb

Proses melahirkan anak sekaligus dilahirkan sebagai ibu, adalah moment yang sangat sakral setelah moment nikah. Sakral yg saya maksud (sekeliling seperti berhenti sejenak hanya ada saya dan perasaan sakral tersebut, pokoknya aneh ajaiblah) pengen ada di situasi itu lagi, dan menikmati nya kembali.

Sekarang saya sudah menjadi ibu, bangga sekali menjadi ibu ❤
Profesi terbaik hanya ibu
Ibu...
Ibu...
Ibu...

Senin, 23 November 2015

(sajak) dilepaskan saja

Saya bertemu dengan orang bijak
Saat dia berkata kalimat-kalimat menawan hati
Maka bukan berarti hidupnya memang seindah itu
Melainkan, dia bisa memantulkan seluruh kesedihan
Mengubahnya menjadi cahaya penerimaan


Saya bertemu dengan orang bahagia
Wajahnya selalu tersenyum gembira
Maka bukan berarti hidupnya se-happy itu
Melainkan, dia paham, senyum adalah simbol harapan dan kekuatan
Dengan tersenyum, hidupnya penuh kebahagiaan


Saya bertemu dengan orang tulus
Membantu sesama tanpa balasan
Maka bukan berarti hidupnya berkecukupan
Melainkan, dia bisa memahami arti kekurangan
Menjadikannya nasehat agar tulus berbagi


Saya bertemu dengan orang yang ihklas melepaskan
Amboi, saat bicara, kalimatnya begitu damai
Maka bukan berarti dia tidak pernah mengalami hal menyakitkan
Tapi, dia bisa belajar bahwa segala sesuatu yang apapun telah dilakukan, tapi tetap tidak bisa diubah
Sudah saatnya memang untuk dilepaskan saja


*Tere Liye

pergilah melihat dunia

Berpetualanglah,

Kaki,
Jadikan dia naik-turun angkutan, mobil, kapal, pesawat, 
Buat dia menjejak dinding terjal pegunungan
Melangkah di atas lembutnya pasir pantai
Atau disela-sela rumput padang savana dan stepa
Juga menyibak jalanan kota nan ramai
Atau pedesaan yang permai

Mata,
Buatlah dia menatap senyum ramah bangsa-bangsa dunia
Mata sipit penduduk dataran China
Atau mata biru orang-orang Eropa
Pun kulit hitam legam memesona rakyat Afrika
Atau selimut tebal penghuni tanah bersalju sepanjang musim
Tambahkan hijaunya alam
Hewan-hewan yang berlarian di atasnya

Mulut,
Biarkan dia selalu menyapa riang siapapun yang bersua
Bertanya arah jalan saat tersesat--sedikit kecut
Berseru amboi betapa lezatnya makanan antah-berantah
Atau belajar bernyanyi lagu setempat
Juga bisa bercakap-cakap dengan siapapun meski bahasa menghalangi
Biarkan mulut kita mengalami petualangan yang mengasyikkan

Berpetualanglah, anak muda

Hati,
Jika dia menyimpan gelisah dan kesedihan
Biarkan perjalanan menghiburnya sepanjang langkah
Jika dia membawa semangat dan kegembiraan
Biarkan dia menemukan hal-hal lebih menakjubkan
Sungguh perjalanan selalu spesial

Pergilah melihat dunia.

hidup tidak akan tertukar

Ada sebuah keluarga PNS sederhana. Bapaknya kerja di pemda urusan perijinan, istrinya ibu rumah tangga biasa. Seumur2, 40 tahun bekerja sebagai PNS, tidak sekalipun minta uang, menyulitkan orang lain. Justeru sebaliknya bekerja tepat waktu, tidak korup waktu pekerjaan, selalu berusaha memenuhi janji, memudahkan orang lain, takut sekali telah mengambil hak orang lain.

Saat tua, masa-masa muda yg penuh kesempatan berlalu begitu saja, 40 tahun bekerja, apa yg dia dapat? Hasilnya amat bersahaja. Rumah sederhana, motor tua, tabungan tak ada, hanya uang pensiun secukupnya.

Tetapi hidup ini tidak pernah tertukar, Kawan. Satu mili pun tidak. Anak mereka, 6 orang, semua berhasil. Lulusan luar negeri, memiliki profesi baik, punya keluarga baik, cucu2 yg pintar, cantik, tampan, ilmu agama mumpuni, saleh, hidup berkecukupan, 6 orang anaknya sukses. Semua kejujuran, kemudahan dan pertolongan yg diberikan bapak PNS ini mantul, membal, kembali kepada anak2nya. Si sulung ingin daftar S1, banyak sekali yg bantu, anak nomor 2 ingin memulai bisnis, tidak terhitung kemudahan terbuka. Bahkan urusan sepele, saat anak2 mereka masih kecil, dan jatuh sakit, meski hidup sederhana, semua pintu pertolongan seperti terbuka begitu saja. Menakjubkan. Dan itu baru di dunia, kita tidak tahu, akan seberapa besar membal, mantul, kembalinya semua kebaikan bapak PNS ini kelak di akherat kepadanya.

Nah, begitu pula sebaliknya dgn semua keburukan. Juga akan memantul kembali ke kita, tidak di dunia, kelak diakherat akan serius sekali. Kita kira orang-orang korup, mencuri, aniaya, akan dibiarkan begitu saja? Hidup ini tidak pernah tertukar. Jadi mari direnungkan, dicamkan, diyakini. 

*Tere Liye

Tulisan : ciri orang yang aku cinta


Sebenarnya dia tergolong rupawan diantara teman-temannya kalo dipikir-pikir (tapi males mikirnya hihi..)

orang yang aku cinta seringkali minder, mungkin ada sesuatu dalam hatinya yang sedikit cacat hingga ia tak percaya diri

bukan yang terpintar maupun terbodoh, malah ia cenderung pendiam. Secukupnya penampakan diri dilingkungannya bertolak belakang dengan hatinya yang menginginkan semua mengakui keberadaan dan mendengarkannya

 Ia termasuk teman yang seru juga setia kawan, memahami situasi, dan menyukai keramaian tapi sepi selalu lebih baik baginya

Ia tipe pemikir, ia berusaha tak merusakan dirinya sendiri..

Orang yang aku cinta menutup diri saat aku ingin mengenalnya, mungkin itu suatu trik agar aku semakin penasaran padanya, aku pikir memang seperti itu
Susah sekali mendekatinya, tapi aneh setelah aku balik arah meninggalkannya ia malah mengejarku membuntutiku dan bersembunyi memperhatikanku yang sedang beraktifitas dari jauh hingga ia menyerah kelelahan untuk memata-mataiku suatu waktu

Dia aneh, sangat aneh...
Tak tahu sampai kapan tabiat malu tapi maunya itu berhenti, mau sampai kapan bertahan sendiri

Ia menyembunyikan diri dariku dengan berharap supaya ditemukan

Dia yang aku cinta takut akan masa depan, tak tahu apa yang ia takuti  barangkali ia takut menemui dirinya di masa depan, mungkin ia menyadari keadaannya yang sering naik turun diantara optimis dan pesimis

Setiap malam sebelum tidur ia selalu membayangkan esok hari, harapannya akan menjadi apa saat matanya kembali terbuka keesokannya karena aku tahu ia sangat lelah menjalani kehidupan yang masih dirahasiakan-Nya

Orang yang aku cinta  menghormati orangtuanya, bahkan ia terkadang kebingungan harus memilih pilihan orang tua apa dirinya sendiri

Orang yang aku cinta kurang cocok hidup di jaman modern, aku tahu persis. Pikiran dan hatinya kolot sekali, orang-orang terkadang menganggapnya manusia tertinggal jaman 
ia berpendapat kekinian kurang memperkembangkan diri, membuatnya mudah putus asa, kurang percaya diri, dan yang paling parah membuatnya minder karena sering  membandingkan dirinya dengan orang lain hingga ia kurang bersyukur

Tapi, setelah pikir ulang baru Tersadar, ternyata ia menjaga dirinya tetap seperti itu hanya untuk selalu aku cinta

Terimakasih cinta



Kamis, 12 November 2015

Tulisan: untuk yang aku sakiti


Untuk bagian masalalu yang selalu ingin aku ingat selamanya, bagian yang aku  rusak dan tak mampu aku perbaiki, untuk yang pertama kali aku tulis secara khusus untuk ORANG-ORANG YANG AKU SAKITI baik fisik maupun batinnya, baik dari ucapan ataupun sikap apalagi hingga kedua-duanya, entah aku dengan sengaja atau tidak sudah menyakar hatimu hingga lecet berdarah

Kau tau apa yang paling aku TAKUTI?? Adalah kamu yang do'anya terkabul setelah aku sakiti, kamu yang memohon kepada-Nya usai aku aniaya

Aku takut tuhan mengabulkan doa sumpah serapahmu, doa yang disegerakan bagi orang-orang sepertimu

maafkan aku..
Berdoa yg baiklah untukku karena doamu akan berbalik kepadamu, do'amu akan memantul juga kepadamu.
soal Karma aku akan mengurusnya dengan Tuhan, aku akan berusaha untuk bernegoisasi dengan-Nya
sekali lagi berdo'alah yang baik, semoga kamu mendapatkan yang lebih daripada aku. Aamiin..

Kamu yang mengingat perlakuan yang tidak menyenangkan dariku dan yang tak berencana melupakan semuanya, aku minta dengan belaskasihmu untuk memaafkanku

Kamu yang aku sakiti

Aku takut kamu adalah alasan  digagalkannya aku masuk kedalam firdaus
Kamu menjadi penghalang rezeki-rezekiku
Kamu menghambat datangnya jodoh
Kamu menjauhkan aku dari yg halal
Kamu menjadikan aku hedonism
Kamu memberikan derita sengsara dunia fana maupun siksaan akhirat selamanya

Aku takut, tak ada amalanku yang Tuhan ridhoi sebelum kau mengikhlaskan masalalu yang telah terjadi bersamaku
Hingga Menyeretku dalam pintu jahannam laknatullah

Ini tulisan untukmu yang aku sakiti

Yang aku marahi dikala salah paham 
Yang tak sengaja aku benturkan ke pojok kursi kelas hingga memar punggungmu 
Kamu yang aku bentak saat kau menghiburku disaat aku marah
Yang tak ku hargai jasamu
Kamu yang aku tinggal hingga muncul prasangka pengabaian
Yang aku bicarakan aib di belakangmu
Yang melalui tanganku milikmu rusak
Yang aku serimpung hingga jatuh
Kamu yang malamnya tak bisa tidur oleh ucapan kasarku tadi siang
Yang datang dan yang pergi tanpa mendapatkan hakmu
Yang aku tipu, curangi, khianati

Ini khusus untukmu yang sangat special dalam tulisanku ini

Ayoo sama-sama memaafkan. Hingga Kelak bau-bau surga bisa kita nikmati beserta isinya

Disana Kan ku perbaiki sikapku dulu saat didunia, kepadamu

Kamis, 28 Mei 2015

pepesan kosong


aku merencanakan menikah MUDA.
saya sudah memikirkan nya matang-matang, mencari artikel tentang  manfaat dan bahaya nya menikah muda.
Bersyukur sekali, lebih banyak manfaatnya. contoh nya mencegah kita dari maksiat dan perilaku yang menentang agama

berikut dalil dan hadist nya :

“Nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (nikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan.Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” ( An-nur : 32 )
 “Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari)
ini keputusan yang memang bukan main-main, tapi saya siap dengan semua resiko yang akan di tanggung. kejar karier tidak membuatku nyaman, dan aku akan menghentikan ini semua setelah menikah. aku sudah membayangkan akan mengurus keluarga, bikin cake dirumah, main sama anak-anak, dan menjadi ibu muda yang keren. *aaaa i can't wait it

seberapapun seseorang itu beriman, ia hanya memiliki setengah agama, dan sebagian yang lain akan lengkap setelah menikah. menjadi lebih dekat dengan-Nya adalah salah satu alasanku, karena pasangan hanya perantara antara aku dengan-Nya.

untuk alasanku yang lain adalah mempersiapkan kematianku, sesuatu yang akan aku tinggalkan saat aku sudah berada di sisi-Nya yaitu anak shaleh.
bahwa amalan yang akan terus mengalir dari seseorang yang sudah meninggal adalah "sedekah, ilmu, dan anak shaleh" sedekah dan ilmu bisa di lakukan sendiri (ibaratnya) sedangkan anak shaleh?
tentu saja kita memerlukan pendamping hidup. hihi..

tentang mahar, aku tidak meminta sesuatu yang akan memberatkan ikhwan tersebut. karena wanita yang baik adalah yang sedikit maharnya.
dan untuk acara walimahan, (ini hanya pendapatku)  karena aku kurang suka menjadi pusat perhatian, berada di tengah keramaian, dan membebani orang yang aku cintai aku menginginkan acara diadakan secara sederhana. mungkin juga sesuai hadist "adakan walimah walau hanya memotong seekor kambing"

sadar akan anak pertama, bisa jadi orangtuaku berharap pesta anak perempuannya ini bisa diadakan secara besar-besaran, tapi aku akan menghandle dengan baik dan mereka akan setuju (Insyaa Allah) Aamiin..


khayalan anak kekinian 
denpasar, 28 mei 2015