Senin, 23 November 2015

(sajak) dilepaskan saja

Saya bertemu dengan orang bijak
Saat dia berkata kalimat-kalimat menawan hati
Maka bukan berarti hidupnya memang seindah itu
Melainkan, dia bisa memantulkan seluruh kesedihan
Mengubahnya menjadi cahaya penerimaan


Saya bertemu dengan orang bahagia
Wajahnya selalu tersenyum gembira
Maka bukan berarti hidupnya se-happy itu
Melainkan, dia paham, senyum adalah simbol harapan dan kekuatan
Dengan tersenyum, hidupnya penuh kebahagiaan


Saya bertemu dengan orang tulus
Membantu sesama tanpa balasan
Maka bukan berarti hidupnya berkecukupan
Melainkan, dia bisa memahami arti kekurangan
Menjadikannya nasehat agar tulus berbagi


Saya bertemu dengan orang yang ihklas melepaskan
Amboi, saat bicara, kalimatnya begitu damai
Maka bukan berarti dia tidak pernah mengalami hal menyakitkan
Tapi, dia bisa belajar bahwa segala sesuatu yang apapun telah dilakukan, tapi tetap tidak bisa diubah
Sudah saatnya memang untuk dilepaskan saja


*Tere Liye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar